Sabtu, 01 Desember 2012

ABSTRAKSI SIM

ABSTRAKSI SIM PADA TOKO BUAH

         Penulisan ilmiah ini bertujuan untuk menambah keterampilan serta memperluas wawasan diri guna bekal masuk dalam dunia kerja. Dengan program java dan mysql semoga dapat mempermudah perusahaan mengetahui jenis-jenis dan harga produk perusahaan serta membantu mengontrol jumlah laba yang akan di dapat oleh TOKO BUAH.


           Metode penulisan ilmiah ini menggunakan program java dan mysql  untuk membuat  aplikasi dan mengumpulkan data yaitu dengan cara pendekatan wawancara untuk meminta data secara langsung (data primer) berupa laporan keuangan yang akan dianalisis melalui penelitian perpustakaan yaitu dengan mencari dan mempelajari literatur-literatur yang berkaitan dengan penulisan ilmiah ini.



            Untuk mengetahui secara jelas tentang analisis sumber dan penggunaan dana  modal kerja, maka dibuat penulisan ilmiah tentang SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA TOKO BUAH. Dengan terbuatnya penulisan ilmiah ini diharapkan dapat bermanfaat serta berguna bagi TOKO BUAH  dalam hal laporan keuangannya, sehingga dapat memperjelas penggunaan dana yang sebaik mungkin dalam perusahaan.

Senin, 26 November 2012

tugas III


      1.  Sebutkan macam macam pemrosesan data! Jelaskan!

      Pemrosesan data elektronik/elektronik data processing (EDP)  Adalah metode dalam suatu pemrosesan   data komersial sebagai bagian dari  teknologi informasi. EDP melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana.

2.   2. Jelaskan Peranan alat Input, Output, Software , dalam memecahkan masalah!

·         Peralatan input dan output penting bagi manager terutama dalam memberikan
            komunikasi antara manager dengan komputer.
·         Peralatan input, seperti unit MIRC dan ORC memberikan cara untuk memasukkan
            data ke dalam database, baik ketika terjadi transaksi atau tak lama 
            kemudian.
·         Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah secara tidak
            langsung.
·         Manager akan meminta anggota staf untuk mengumpulkan informasi dari rekaman
            microfilm dan kemudian menampilkan ringkasannya dalam bentuk laporan tertulis.

3.   3.  Pengertian E-Commerce
  
    A.Pengertian E-comerce Secara sederhana E-commere dapat diartikan sebagai konsep penerapan E-bussines sebagai strategi jual-beli barang dan jasa melalui jaringan elektronik dan biasanya melibatkan transaksi data elektronik, sistem manajemen inventory otomatis dan sistem pengumpulan data otomatis. Hal ini disebabkan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi baik dalam segi efisiensi serta keamanannya, sehinnga memunculkan ide-ide gagasan untuk menjadikan teknologi informasi itu sebagai media untuk melakukan pemasaran, promosi, bahkan transakasi data yang dianggap bisa lebih effisien dan mempermudah transaksi jual-beli.
  
B.     keuntungan E-comerce
Berikut adalah beberapa keunggulan e-commerce :
·         tidak mengenal adanya batasan tempat karena transaksi bisa terjadi walaupun konsumen dan penjual berada di tempat yangberlainan
·         mengefisiensikan waktu karena tidak mengenal batasan atau setiap transaksi e-commerce bisa dilakukan selama 24 jam.
·         Lebih sedikitnya pegawai yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi sehingga dapat mengikis anggaran pengeluaran perusahaan penjual.

C.     Kerugian E-comerce
Berkut merupakan kekurangan dari penerapan e-commerce :
·          sering terjadinya penipuan seperti fiktif credit card, atau terkadang penipuan penjual terhadap pelanggan karena hokum yang mengatur tentang e-commerce masih belum terlalu berkembang.
·         Konsumen tidak dapat melihat langsung kondisi barang yang akan dibeli
·         Mempersempit lapangan pekerjaan karena industri e-commerce tidak membutuhkan banyak  pegawai untuk melayani transaksi.
4.   4. A .Apa yang anda ketahui tentang file, sebut dan jelaskan Tipe File!
                 File yaitu himpunan seluruh record yang berhubungan.
                  Tipe File :
·         File Induk, file terpenting yang berisi record-record yang sangat di
                        perlukan dalam perusahaan . Di bagi menjadi dua, yaitu :
                        File Induk Statis : Jarang berubah nilainya, contoh : data karyawan
                        File Induk Dinamis : recordnya sering berubah sebagai hasil dari
                        transaksi,
                        contoh : file persediaan barang

·         File Transaksi, digunakan untuk merekam data yang diperoleh dari suatu
                        transaksi, seperti fike transaksi penjualan atau registrasi pengambilan 
                        mata kuliah.

·         File Laporan, disebut juga file output yang berisi informasi yang merupakan
                        hasil pengolahan data yang ada.

·         File Histori, disebut juga file srsip yang berisi data masa lalu yang sudah
                        tidak aktif lagi, tapi masih disimpan.

·         File Salinan, berisi salinan dari file-file yang masih aktif di dalam
                        database pada kurun waktu tertentu.

         B. Bagaimana system pengorganisasian database tradisional berproses!
             Sistem pengorganisasian database masih terpisah-pisah antara database
             satu dengan database lainnya, sehingga banyak akibat negative yang
             ditimbulkan, antara lain :
·         Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan informasi menjadi kurang
                        akurat, bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu sudah di
                        perbaharui sementara duplikatnya belum.
·         Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang di gunakan untuk
            mengolah masing-masing database yang di bangun.
·         Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan SI
yang terbentuk menjadi kurang fleksibel.
·         Keterpisahan database satu dengan lainnya mengakibatkan tingkat
keamanan data menjadi rendah.
·         Penggunaan data bersama sangat kurang sehingga database kurang dapat
            dieksplorasi/ diolah untuk menghasilkan laporan-laporan manajeral
lintas depatremental.

5.    5 Jelaskan tiga tingkat representasi data dan jelaskan!
  
           1. Level penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database
               menggunakan SI dalam format yang mudah di pahami oleh pemakai.
  
           2. Level konseptual, memperlihatkan file-file data yang dibuat dan 
               hubungannya satu sama lain dalam sebuah lingkungan database.

          3. Level fisik, tahap terendah dari abstraksi data yang memperlihatkan struktur
             dan jenis data serta bagaimana data tersebut di simpan dan 
             diorganisasikan dalam media penyimpanan.

Kamis, 08 November 2012

tugas II

1.sebutkan dan jelaskan langkah pendekatan sistem 

Pendekatan Sistem adalah upaya untuk melakukan pemecahan masalah yang
dilakukan dengan melihat masalah yang ada secara menyeluruh dan melakukan
analisis secara sistem.
Dalam melakukan pendekatan sistem ada langkah-langkah dan tahapan yang bisa dilakukan:
 Tahap I: Usaha persiapan
Langkah-langkahnya adalah memandang perusahaan sebagai suatu sistem, mengenal sistem lingkungan (pemegang saham, pelanggan, masyarakat keuangan, masyarakat global, pemerintah, pesaing, pemasok, serikat kerja), mengidentifikasi subsistem-subsistem perusahaan.
Tahap II: Usaha definisi
  1. Suatu masalah ada atau akan ada (identifikasi masalah).
  2.  Mempelajari masalah untuk mencari solusi (pemahaman masalah).
  3. Mencari pemicu masalah (problem trigger) yang dapat berasal dari lingkungan atau dari dalam perusahaan.
  4.  Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem. Caranya adalah menganalisis sisem menurut subsistem-subsistemnya. Kemudian apakah susbsistem itu terintegrasi menjadi satu unit yang berfungsi lancar? Lalu apakah semua subsistem bekerja untuk mencapai tujuan sistem? Setelah itu analisa top-down untuk mengidentifikasi tingkat sistem dimana penyebab persoalan berada.
  5.  Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu.Elemen-elemen sistem dapat dianalisis secara berurutan, yaitu:
  • Mengevaluasi standar (standar harus sah/valid, standar harus realistis, standar harus dimengerti oleh mereka yang akan mencapainya, dan standar harus terukur).
  •  Membandingkan sistem output dengan standar.
  •  Mengevaluasi manajemen.
  •  Mengevaluasi pengolah informasi.
  •  Mengevaluasi input dan sumber daya input.
  •  Mengevaluasi proses transformasi.
  •  Mengevaluasi sumber daya output
Tahap III: Usaha solusi
- Mengidentifikasi berbagai alternatif solusi. Dengan cara mencari jalan yang berbeda untuk memecahkan masalah yang sama. Seperti Brainstorming (tukar pikiran), dan Joint Application Design (rancangan aplikasi bersama)
- Mengevaluasi berbagai alternatif solusi. Contohnya dengan menggunakan kriteria evaluasi yang sama, untuk mengukur seberapa baik suatu alternatif dapat memecahkan masalah.
- Memilih solusi terbaik. Dengan cara menganalisis suatu evaluasi sistematis atas pilihan-pilihan dan mempertimbangkan konsekuensi pilihan tersebut pada tujuan organisasi. Kemudian memberi penilaian atas proses mental manajer. Setelah itu melakukan tawar-menawar atau negosiasi antara beberapa manajer.
- Menerapkan solusi. Masalah tidak terpecahkan hanya dengan memilih solusi terbaik tapi perlu diterapkan.
- Menindaklanjuti untuk memastikan bahwa solusi itu efektif
2.  Beberapa sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi lain :
Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan aplikasi lain :
a. menjalankan tugas penting
b. mengikuti prosedur standar secara relative
c. mendapatkan data yang lengkap.
d. Mempunyai focus historisa yang palin utama
e. Memberikan informasi pemecahan masalah minimal.
3. Contoh system pakai (expert system) :
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik
Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut
Contoh – Contoh Sistem Pakar, antara lain:
  1.  Kontrol. Contoh pengembangan banyak ditemukan dalam kasus pasien di rumah sakit, di mana dengan kemampuan sistem pakar dapat dilakukan kontoro terhadap cara pengobatan dan perawatan melalui sensor data atau kode alarm dan memberikan solusi terapi pengobatan yang tepat bagi si pasien yang sakit.
  2.  Desain. Contoh sistem pakar di bidang ini adalah PEACE yang dibuat oleh
    Dincbas pada tahun 1980 untuk membantu disain pengembangan sirkuit elektronik. Contoh lain adalah sistem pakar untuk membantu desain komputer dengan komponen-komponennya.
  3. Diagnosis. Pengembangan sistem pakar terbesar adalah di bidang diagnosis penyakit, diagnosis kerusakan mesin kendaraan bermotor, diagnosis kerusakan komponen komputer, dan lain-lain.
  4.  Intruksi. Intruksi merupakan pengembangan sistem pakar yang sangat berguna dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan, di mana sistem pakar dapat memberika instruksi dan pengajaran tertentu terhadap suatu topik permasalahan. Contoh pengembangan sistem pakar di bidang ini adalah sistem pakar untuk pengajaran bahasa Inggris, sistem pakar untuk pengajaran astronomi dan lain-lain.
  5.  Interpretasi. Sistem pakar yang dikembangkan dalam bidang interpretasi melakukan proses pemahaman akan suatu situasi dari beberapa informasi yang direkam. Contoh sistem yang dikembangkan dewasa ini adalah sistem untuk melakukan sensor gambar dan suara kemudian menganalisanya dan kemudian membuat suatu rekomendasi berdasarkan rekaman tersebut.
  6.  Monitor. Sistem pakar dibidang ini banyak digunakan militer, yaitu menggunakan sensor radar kemudian menganalisanya dan menentukan posisi obyek berdasarkan posisi radar tersebut.
  7.  Perencanaan. Perencanaan banyak digunakan dalam bidang bisnis dan keuangan suatu proyek, di mana sistem pakar dalam membuat perencanaan suatu pekerjaan berdasarkan jumlah tenaga kerja, biaya dan waktu sehingga pekerjaan lebih efisien dan lebih optimal.
  8. Prediksi. Sistem pakar ini mampu memprediksi kejadian masa mendatang berdasarkan informasi dan model permasalahan yang dihadapi. Biasanya sistem memberikan simulasi kejadian masa mendatang tersebut, misalnya memprediksi tingkat kerusakan tanaman apabila terserang hama dalam jangka waktu tertentu. Program ini dibuat pada tahun 1983 oleh Boulanger dengan nama PLANT.
  9. Seleksi. Sistem pakar dengan seleksi mengidentifikasikan pilihan kemungkinan solusi. Biasanya sistem mengidentifikasikan permasalahan secara spesifik kemudian mencoba untuk menemukan solusi yang paling mendekati kebenaran.
  10. Simulasi. Sistem ini memproses operasi dari beberapa variasi kondisi yang ada dan menampilkan dalam bentuk simulasi. Contoh adalah program PLANT yang sudah menggabungkan antara prediksi dan simulasi, di mana program tersebut mampu menganalisa hama dengan berbagai kondisi suhu dan cuaca

Kamis, 04 Oktober 2012

tugas 1

1.Uraikan secara singkat menganai definisi yang kamu ketahui . kebutuhan informasi yang sangat mendasar   bagi suatu perusahaan dalam mengembangkan manajemenjawab:

Informasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang berguna pengetahuan dan atau keterangan yang ditujukan bagi penerimanya baik sekarang atau dimasa yang akan datang.perusahaan pastinya membutuhkan informasi untuk mengembangkan manajemennya dan kebutuhan informasi yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan dalam mengembangkan manajemennya adalah

1karena pengaruh ekonomi internasional2persaingan semakin banyak3batas waktu yang terbatas
4kendala-kendala sosialsuatu perusahaan membutukhan informasi tentang apa yang di butuhkan oleh masyarakat untuk mengutamakan kualitas dan kebutuhan untuk konsumen,agar produk atau jasa yng dihasilkan dan ditawarkan oleh perusahaan agar bisa dipasarkan dan bisa diterima oleh masyarakat contoh  .
Gudang Garam didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Ing Hwie. Sebelum mendirikan perusahaan ini, di saat berumur sekitar dua puluh tahun, Ing Hwie mendapat tawaran bekerja dari pamannya di pabrik rokok Cap 93 yang merupakan salah satu pabrik rokok terkenal di Jawa Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di perusahaan tersebut.
Pada tahun 1956 Ing Hwie meninggalkan Cap 93. Dia membeli tanah di Kediri dan memulai produksi rokok sendiri, diawali dengan rokok kretek darikelobot dengan merek Inghwie. Setelah dua tahun berjalan Ing Hwie mengganti nama perusahaannya menjadi Pabrik Rokok Tjap Gudang Garam.
PT Gudang Garam Tbk tidak mendistribusikan secara langsung melainkan melalui PT Surya Madistrindo lalu kepada pedagang eceran kemudian baru ke konsumen atau produsen

2. Sebut dan jabarkan bentuk sumber yang dikelola oleh seorang manajemen?jawab
Sumber yang dikelola oleh manajemenManajer bukan saja mengelola sumberdaya fisik, tetapi juga sumberdayakonseptual. Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukanterkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna.Peranan manajer mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif. Sebagai tindak lanjut dari peranan manajer maka perlu adanya usha penataan sumber daya termasuk didalamnya manajemen informasi yakni berupa: -Sumber daya harus di susun sedemikian rupa sehingga setipa saat di perlukan dapat segera dimanfaatkan dan perlu dilakukan modifikasi. -sumber daya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. -sumber daya harus selalu diperbaharui.

3. Elemen lingkungan adalah organisasi/ individu yang berada di luar perusahaan  dan mempunyai pengaruh langsung dan tidak langsung pada perusahaan. Sebut dan jelaskan elemen-elemen lingkungan manakah yang dapat secara mudah berhubungan dengan perusahaan yang menggunakan transmisi elektronik.jawab:
Data - data yang di butuhkan oleh Perusahaan  pada Pemerintah, Masyarakat Keuangan, Pemasok, Pelanggan, Serikat Buruh, Pesaing, Masyarakat Global dan Sebaliknya. Perusahaan dan Pemerintah Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pemerintah, antara lain : Data UU Tenaga Kerja, Data Peraturan Pemerintah. Sedangkan yang dibutuhkan Pemerintah pada perusahaan, antara lain : Data Laporan Pajak, Data  Jumlah Karyawan, dan Data Kebijakan Pemerintah.Perusahaan dan Masyarakat KeuanganData yang dibutuhkan Pemerintah pada Masyarakat Keuangan, antara lain : Data Tingkat Suku Bunga dan Data Prosedur Kredit. Sedangkan yang dibutuhkan Masyarakat Keuangan pada Pemerintah, antara lain : Data Profil Perusahaan, Data Legalitas Perusahaan,Data Keuangan Perusahaan, Data Penjualan, Data Produksi.Perusahaan dan PemasokData yang dibutuhkan Perusahaan pada Pemasok, antara lain : Data Daftar Barang, Data Produksi, Data Harga Jual, Data Keluar Masuk Barang, Data Kualitas Barang. Sedangkan data yang dibutuhkan Pemasok pada Perusahaan, antara lain : Data Profil Perusahaan, Data Pembelian Barang, dan Data Keuangan. Perusahaan dan PelangganData yang dibutuhkan Perusahaan pada Pelanggan, antara lain : Data Keuangan Pelanggan, Data Profil Pelanggan, Data Daya Beli Pelanggan, Data Pribadi Pelanggan. Sedangkan data yang dibutuhkan Pelanggan pada Perusahaan, antara lain : Data Kualitas Produk, Data Harga Produk, Data Stock Produk. Perusahaan dan Serikat BuruhData yang dibutuhkan Perusahaan pada Serikat Buruh, antara lain : Data Keanggotaan Serikat Buruh dan  Data Pribadi Serikat Buruh. Sedangkan data yang dibutuhkan Serikat Buruh pada Perusahaan, antara lain : Data Peraturan Kerja, Data Upah, Data Jabatan, dan Data Perusahaan. Perusahaan dan Pemegang Saham / PemilikData yang dibutuhkan Perusahaan pada Pemegang Saham / Pemilik, antara lain : Data Pribadi Pemegang Saham, dan Data Investasi Pemegang Saham. Sedangkan data yang dibutuhkan Pemegang Saham pada Perusahaan, antara lain  : Data Laporan Keuangan, Data Pemegang Saham, Data Pangsa Pasar, dan Data Profil PerusahaanPerusahaan dengan Masyarakat Global ( Bisnis )Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Masyarakat Global, antara lain : Data Profil Perusahaan, Data Legalitas Perusahaan, dan Data Perjanjian Kerjasama. Sedangkan data yang dibutuhkan Masyarakat Global pada Perusahaan, antara lain : Data Audit Internal, Data audit Eksternal, Data Administrasi, Data Legalitas Perusahaan, Data Profil PerusahaanPerusahaan dan PesaingData yang dibutuhkan Perusahaan pada Pesaing, antara lain : Data Penjualan Pesaing, Data Sumber daya Manusia Pesaing, Data Sumber Daya Sistim pesaing dan Data Informasi Dari Customer tentang Pesaing. Sedangkan yang dibutuhkan Pesaing pada Perusahaan, antara lain : Data Profil, Data SDS, Data SDM


Rabu, 16 Mei 2012

Kenapa Ada Cinta?

ku cermati accunt friendsterku. engga salah lagi, itu memang dia. penampilan tak jauh tak jauh beda dengan dulu saat aku masih bersamanya. hanya rambutnya saja gondrong dan diikat. fotonya fenampilan dia sedang dudukditepi jurang yang tinggi sempat aku berfikir bagaimna caranya dia bisa ada disana? setuhuku ku iya takut ketinggian dan itu sudah menjelaskan bahwa engga mungkin dia hobi panjat tebbing.dadaku bergemuruh, dipenuhi rasa sakit dan bersalah yang menyatu kepiluan hati. sudah lama aku menahan diri untuk tidak membuka accunt friendterku itu dengan asumsi mungkin saja ia mencari jejakku lewat sana. dia orang yang nekat, skaligus pengecut dalam waktu yang sama, dan dia tidak bisa menempatkan pribadi itu pada waktu yang tepat. saat dia harus nekat, dia malah jadi pengecut dan begitu sebaliknya hubungan kami dimulai saat kami masih di bangku sma.dimana dia adalah cinta pertama ku.bagiku,tak ada yang tak pantas untuk disyukuri saat itu. ku jalanin hubungan itu apa adanya dengan iklas dengan sepenuh hati. namun banyak kendal dan merintangi hubunga kami. perbedaan keyakinan, tak direstui orang tua, sampai kebiasaan buruknya sering kali menggoreska sembilu tajam dihati ini. dia, tak pernah bisa menutup masa lalunya dengan wanita lain dan masih saja menjalin hubugan.kalau saja hubungan tidak berlanjut menjadi CLBK, aku tak akan ngambil pusing. tapi kalau setiap bulan hpku diteror gadis-gadis yang mengaku kekasihnya, kesabaran ku ini ada batasnya juga.  entah mengapa hati ini belum hacur juga. masih saja meneriman permintaan maafnya. terkadang saat malam dan sendirian, aku akan termenung sendiri merindukan semua kejadian dan medapati dia tidak pantas dimaafkan. namun taklama kemudian aku menjadi kaya yang lemah,dan tak punya pendirian ,yang tak punya keberanian untuk berkata tidak.kaya plin-plan hubungan kami berjalan seperti itu sampai kami kuliah. namun ,kami berpisah saat itu. dia kuliah yang lain dengan ku, dana tanpa sepengetauan ku, dia menjalin hubunga dengan pemilik yayasan dikampus, luluh lantak hati ku saat wanita itu mengabari hubungannya dengan pacarku yang sudah berlajut ketahap yang lebih serius, bahkan lebih serius dibandingkan dengan ku. mereka bertunangan saat menjelaskan hubunganku dia, wanita itu tidak terima dan seperti kejadian sebelumnya aku menerima teror-teror yang biang keroknya adalah orang yang seharusnya melindungi aku. tak perlu waktu banyak, aku datang langsung kebandung.ditempat dia kuliah namun yang seperti yang selama ini selalo dia lakukan kalau ketahuan selimgkuh dia mengelak habis-habisan dan mengatakan maaf hanya untuk merendam api yang berkobar dalam dadaku namun dia juga tak berani kutemukan dengan wanita itu. saat itulah kuputuskan untuk pergi jauh dari dia, tanpa meninggalkan jejaksedikitpun biarlah cinta ini tertutup rapat dalam hati ku. tanpa ku pernah buka lg untuk sapa pun juga.biarlah sakit ini aku hanya aku yang tahu tanpa pernah aku bertahu padanya. dengan penjelasan apa pun, tetap saja dia akan menganggap aku yang kejam. mungkin ia menganut aliran poligami. dan aku benci semua hal itu.

Jumat, 13 April 2012

AYAH

Ayah,
Tak kau kenal lelahnya kaki mu melangkah,
tak kau pedulikan terik matahari yang membakar seluruh tubuh mu,
Tak pedulikan raga mu untuk bekerja keras berbanting tulang ,
Dan kau pun tak pernah berhenti, walau raga mu telah habis terguyur hujan..
Demi aku, anakmu, dan keluarga mu..

Ayah,
Kau pun tau, ku selalu menanti mu,
dan ku sedih ketika ku tertidur tanpa ku mendengar kata dari hati mu untuk memanggil ku.
Ketika jiwa raga, kau pertaruhkan demi sesuap nasi tuk menjalankan kewajiban mu,
bertarung melawan hantaman demi hantaman hujan,
bertarung melewati terik panas nya matahari,
dan bertarung demi anak dan keluarga mu..

Sekarang kau tak mampu untuk melawan kerasnya dunia ini,
karena kau tak gagah seperti dulu,,
kini kau hnaya bisa terbaring lemah, menunggu hal yang tak pasti..
Menunggu tuk bisa melihat indahnya pagi hari dan menghirup udara segar..

Dan akhirnya kau pun telah leleh termakan oleh kehidupan,
berpulang ke tempat abadi,
Ke tempat dimana kau takkan meraskan lelah,
dan sekarang yang kau rasakan hanyalah tenang, damai , dan tentram

Rabu, 04 April 2012

FILING

Ffing Sistem
   Dalam sistem prosedur sipil, aturan pengajuan bisa wajib atau permisif. Dalam sistem pengarsipan wajib, semua dokumen penting hukum dipertukarkan antara pihak juga diajukan kepada pengadilan, sedangkan pada sistem pengarsipan yang permisif, tidak ada yang perlu diajukan sampai kasus mencapai titik di mana manajemen peradilan langsung mutlak diperlukan (seperti ambang percobaan). 
   Misalnya, pengadilan federal Amerika Serikat beroperasi pada sistem pengarsipan wajib (dengan pengecualian kecil untuk pertukaran penemuan yang paling rutin) [1] Sebaliknya, negara bagian New York yang terkenal karena sistem pengarsipan permisif, yang diubah pada. 1992 tapi sebagian besar masih beroperasi dalam bentuk tradisional di pengadilan yang lebih rendah tertentu [2]. 
   Pengajuan juga dapat merujuk kepada penyerahan formulir untuk sebuah badan pemerintah, dengan atau tanpa biaya yang menyertainya.

Filing metode
  Pengajuan secara tradisional telah dilakukan dengan mengunjungi seorang pegawai di sebuah jendela arsip, membayar biaya pengajuan secara tunai, cek, atau kartu kredit, dan mengirimkan dokumen yang akan diajukan dalam rangkap tiga duplikat atau bahkan. Untuk setiap dokumen diajukan, panitera memeriksa dokumen untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan pengadilan pada bagaimana dokumen hukum harus diformat, memverifikasi bahwa filer belum dinyatakan sebagai penggugat menjengkelkan, dan menegaskan bahwa jumlah kasus dan keterangan adalah untuk berlaku kasus. Selanjutnya, panitera kemudian prangko kedua salinan dengan cap besar yang menunjukkan nama pengadilan dan tanggal dokumen itu diajukan, kemudian membuat satu salinan untuk file pengadilan dan mengembalikan satu salinan ke filer untuk catatan sendiri filer ini. Dalam pengadilan yang memerlukan pengajuan rangkap tiga, salinan ketiga kemudian diambil (baik dengan petugas atau dengan filer) ke kamar atau ruang sidang hakim yang ditugaskan untuk kasus ini. Petugas itu kemudian menambahkan dokumen ke map untuk kasus serta batas waktu yang terkait atau peristiwa.   Jika dokumen adalah permohonan yang pertama kali diajukan dalam kasus (biasanya keluhan), petugas pengadilan juga memberikan nomor kasus baru dan membuka file baru untuk kasus ini.  Sebuah fenomena yang lebih baru pengajuan elektronik, di mana pengacara cukup meng-upload dokumen Portable Document Format elektronik ke situs Web aman dipelihara baik oleh pengadilan (misalnya, AS memiliki GT / ECF) atau dengan layanan komersial swasta seperti LexisNexis. Hal ini mudah dalam banyak pengadilan sekarang dapat menerima pengajuan setiap saat, bukan hanya selama jam kerja biasa. Di mana e-filing berlaku, filer ini biasanya diperlukan untuk mengajukan "courtesy copy" (yaitu, salinan kertas konvensional) di ruang hakim yang ditugaskan pada hari kerja berikutnya. Salinan milik pengajuan tersebut hanya digunakan untuk menentukan gerakan pada masalah dan dibuang ketika tidak lagi diperlukan, karena file elektronik sekarang menguasai salinan pengadilan dari file kasus.  Sebuah pengadilan progresif beberapa, seperti Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Nevada, sekarang bekerja terutama dengan file elektronik dan telah menghapuskan kebutuhan kesopanan salinan untuk pengajuan kecil di bawah sejumlah halaman tertentu.
  
Filing Biaya
  Umumnya, biaya pengajuan kontroversial karena mereka menghalangi akses ke pengadilan. Meskipun berperkara Amerika mengeluh tentang biaya sepanjang waktu (misalnya, harganya $ 400 sampai mengajukan keluhan di Los Angeles), sistem Amerika dianggap cukup penggugat-friendly dengan pengacara. 
  Banyak sistem hukum telah mengajukan biaya untuk keluhan yang sebanding dengan jumlah dicari. Dengan demikian, semakin besar kerusakan yang ditemukan, semakin tinggi biaya ke file. 
  Bahkan ketika seseorang berusaha pengabaian untuk biaya tidak adil, pengadilan cenderung mengesampingkan hanya jumlahnya lebih dari total aset penggugat, dengan hasil buruk itu hanya untuk memulai kasus berjasa, seorang penggugat sudah terluka parah atau rusak mungkin harus bangkrut . Ketidakadilan yang melekat pada sistem ini sebagai benar-benar diterapkan di Austria menghasilkan keputusan Mahkamah Agung AS, Republik Austria v Altmann (2004).

Minggu, 18 Maret 2012

komunikasi dalam organisasi

  Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat. Di dalam kelompok/organisasi itu selalu terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan hidup kelompok, yang terdiri dari pemimpin dan bawahan/karyawan. Di antara kedua belah pihak harus ada two-way-communications atau komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik, untuk itu diperlukan adanya kerja sama yang diharapkan untuk mencapai cita-cita, baik cita-cita pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Kerja sama tersebut terdiri dari berbagai maksud yang meliputi hubungan sosial/kebudayaan. Hubungan yang terjadi merupakan suatu proses adanya suatu keinginan masing-masing individu, untuk memperoleh suatu hasil yang nyata dan dapat memberikan manfaat untuk kehidupan yang berkelanjutan.
  Hubungan yang dilakukan oleh unsur pimpinan antara lain kelangsungan hidup berorganisasi untuk mencapai perkembangan ke arah yang lebih baik dengan menciptakan hubungan kerja sama dengan bawahannya. Hubungan yang dilakukan oleh bawahan sudah tentu mengandung maksud untuk mendapatkan simpati dari pimpinan yang merupakan motivasi untuk meningkatkan prestasi kerja ke arah yang lebih baik. Hal ini tergantung dari kebutuhan dan cara masing-masing individu, karena satu sama lain erat hubungannya dengan keahlian dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
  Bila sasaran komunikasi dapat diterapkan dalam suatu organisasi baik organisasi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, maupun organisasi perusahaan, maka sasaran yang dituju pun akan beraneka ragam, tapi tujuan utamanya tentulah untuk mempersatukan individu-individu yang tergabung dalam organisasi tersebut.
Berdasarkan sifat komunikasi dan jumlah komunikasi menurut Onong Uchyana Effendi, dalam bukunya “Dimensi-Dimensi Komunikasi” hal. 50, komunikasi dapat digolongkan ke dalam tiga kategori:
1. Komunikasi antar pribadi
Komunikasi ini penerapannya antara pribadi/individu dalam usaha menyampaikan informasi yang dimaksudkan untuk mencapai kesamaan pengertian, sehingga dengan demikian dapat tercapai keinginan bersama.
2. Komunikasi kelompok
Pada prinsipnya dalam melakukan suatu komunikasi yang ditekankan adalah faktor kelompok, sehingga komunikasi menjadi lebih luas. Dalam usaha menyampaikan informasi, komunikasi dalam kelompok tidak seperti komunikasi antar pribadi.
3. Komunikasi massa
Komunikasi massa dilakukan dengan melalui alat, yaitu media massa yang meliputi cetak dan elektronik.

 Dalam kehidupan organisasi terdiri dari berbagai unsur, yang mempunyai maksud dan tujuan agar organisasi yang dimilikinya tetap dipertahankan dan diarahkan demi untuk perkembangan yang lebih dinamis.
Pada dasarnya komunikasi di dalam organisasi, terbagi kepada tiga bentuk:
1. Komunikasi vertikal
Bentuk komunikasi ini merupakan bentuk komunikasi yang terjadi dari atas ke bawah dan sebaliknya. Artinya komunikasi yang disampaikan pimpinan kepada bawahan, dan dari bawahan kepada pimpinan secara timbal balik.
Fungsi komunikasi ke bawah digunakan pimpinan untuk:
a. Melaksanakan kebijaksanaan, prosedur kerja, peraturan, instruksi, mengenai pelaksanaan kerja bawahan.
b. Menyampaikan pengarahan doktrinasi, evaluasi, teguran.
c. Memberikan informasi mengenai tujuan organisasi, kebijaksanaan-kebijaksaan organisasi, insentif.
 Seorang pimpinan harus lebih memperhatikan komunikasi dengan bawahannya, dan memahami cara-cara mengambil kebijaksanaan, terhadap bawahannya.
Keberhasilan organisasi dilandasi oleh perencanaan yang tepat, dan seorang pimpinan organisasi yang memiliki jiwa kepemimpinan. Kedua hal terseut merupakan modal utama untuk kemajuan organisasi yang dipimpinnya.

Fungsi komunikasi ke atas digunakan untuk:
a. Memberikan pengertian mengenai laporan prestasi kerja, saran, usulan, opini, permohonan bantuan, dan keluhan.
b. Memperoleh informasi dari bawahan mengenai kegiatan dan pelaksanaan pekerjaan bawahan dari tingkat yang lebih rendah.
Bawahan tentulah berharap agar ide, saran, pendapat, tanggapan maupun kritikannya dapat diterima dengan lapang dada, dan hati terbuka oleh pimpinan.

2. Komunikasi horizontal
Bentuk komunikasi secara mendatar, diantara sesama karyawan dsbnya. Komunikasi horizontal sering kali berlangsung tidak formal.
Fungsi komunikasi horizontal/ke samping digunakan oleh dua pihak yang mempunyai level yang sama. Komunikasi ini berlangsung dengan cara tatap muka, melalui media elektronik seperti telepon, atau melalui pesan tertulis.

3. Komunikasi diagonal
Bentuk komunikasi ini sering disebut juga komunikasi silang. Berlangsung dari seseorang kepada orang lain dalam posisi yang berbeda. Dalam arti pihak yang satu tidak berada pada jalur struktur yang lain.
Fungsi komunikasi diagonal digunakan oleh dua pihak yang mempunyai level berbeda tetapi tidak mempunyai wewenang langsung kepada pihak lain. 
Jadi pada garis besarnya setiap organisasi kepemimpinan di dalam melaksanakan dan kewajiban diperlukan pengertian yang sama diantara dua pihak yaitu atasan dan bawahan. Karena hal tersebut akan lebih memberi dorongan semangat dan gairah kerja untuk dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan, artinya mengembangkan suatu kerja sama demi mewujudkan hasil kerja untuk mencapai tujuan organisasi.
Melalui jalur hierarkhi/tingkatan seorang pimpinan harus lebih memperhatikan komunikasi dengan bawahannya secara baik, sehingga dapat membangkitkan minat dan gairah kerja disertai komunikasi yang baik untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Dalam penerapannya komunikasi dapat dilakukan secara formal dan informal. Umumnya komunikasi formal ada dalam setiap organisasi dan dapat terjadi antar personal dalam organisasi melalui jalur hirarkhi dengan prinsip pembagian tugas untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Komunikasi formal merupakan suatu sistem dimana para anggotanya bekerjasama secara tepat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Komunikasi formal pada dasarnya berhubungan dengan masalah kedinasan. Komunikasi informal adalah kebalikan dari komunikasi formal biasanya terjadi dengan spontan sebagai akibat dari adanya persamaan perasaan, kebutuhan, persamaan tugas dan tanggung jawab. Komunikasi informal pada pelaksanaannya tidak terikat oleh waktu, ruang dan tempat, kadang-kadang komunikasi informal lebih berhasil, dan peranannya tidak kalah penting, karena dapat disampaikan setiap saat, asalkan bermanfaat untuk kemajuan organisasi. Namun penyampaiannya kurang sistematis, karena pertumbuhan dan penyebarannya tidak teratur.
Kadang-kadang seorang pimpinan selalu beranggapan bahwa keberadaan organisasi informal merupakan suatu hal yang janggal, yang merupakan akibat gagalnya komunikasi formal yang memunculkan ketidakstabilan organisasi formal. Bentuk komunikasi informal dapat berupa pertemuan yang tidak direncanakan, seperti: bertemu dan ngobrol di kantin pada jam makan siang, di resepsi, atau pertemuan lainnya. Komunikasi informal ini mempunyai hal-hal yang positif, seperti:
a. Bila jalan yang ditempuh melalui komunikasi formal melewati hambatan, dengan terpaksa digunakan komunikasi informal.
b. Dalam suasana konflik dan penuh ketegangan.
c. Sebagai sarana komunikasi.
Dari kedua bentuk komunikasi tersebut di atas, setiap pimpinan harus dapat menempatkan diri agar tidak timbul perasaan suka atau tidak tidak suka. Pimpinan harus mencari dan melaksanakan nilai-nilai positif dari hubungan-hubungan tersebut. Ukuran sukses tidaknya seorang pimpinan terletak pada bagaimana pimpinan memadukan nilai positif yang dihasilkan dari komunikasi formal dan informal.
Setiap bawahan dari suatu organisasi tentunya mempunyai motivasi. Adanya kebutuhan, keinginan, ketegangan, ketidaksenangan dan harapan termasuk ke dalam motivasi.
Pimpinan juga harus dapat memotivasi bawahannya, misalnya memberikan apresiasi, perlakuan yang adil, dan suasana kerja.

sumber:
http://www.batan.go.id/mediakita/current/mediakita.php?group=Inovasi&artikel=inv2