Senin, 07 Oktober 2013

tugas 2

Pengertian dan Model e-bisnis

Pengertian e-Business atau definisi e-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Penggunaan sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut perdagangan elektronik atau e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari e-business, sementara e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari e-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

Pengaruh-Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis
  • Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga. Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk.
  • Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.
  • Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.
  • Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau pengiriman faks.
  • Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan.
 
Faktor-Faktor keberhasilan E-business
  • E-business dan strategi organisasi. Nilai strategis untuk melakukan implementasu e-business tergantung pada tingkat sejauh mana proses tersebut dapat membantu organisasi mengimplementasikan dan mencapai strategi keseluruhan.
INFRASTRUKTUR untuk E-BUSINESS
            Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan inrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.
 
Jenis-jenis Jaringan
            Jaringan telekomunikasi dibanyak perusahaan dipergunakan untuk melakukan e-commers dan mengelola operasi internal yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
1. Local Area Network (LAN)
2. Wide Area Network (WAN)
3. Value-added Network dan
4. Internet
Kunci keberhasilan e bisnis
Berikut ini merupakan factor- factor yang perlu diperhatikan dalam meraih sukses E-bisnis:
  1. Customer Service
  2. Price
  3. Quality
  4. Fulfillment Time
  5. Agility
  6. Time to Market
  7. Market Reach
Dalam mengimplementasikan konsep E-bisnis, terlihat jelas bahwa meraih keunggulan kompetitif (competitive advantage) jauh lebih mudah dibandingkan mempertahankannya. Secara teoritis hal tersebut dapat dijelaskan karena adanya karakteristik sebagai berikut:

  • Pada level operasional, yang terjadi dalam E-bisnis adalah restrukturisasi dan redistribusi dari bit-bit digital (digital management), sehingga mudah sekali bagi perusahaan untuk meniru model bisnis dari perusahaan lain yang telah sukses;
  • Berbeda dengan bisnis konvensional dimana biasanya sebuah kantor beroperasi 8 jam sehari, di dalam E-bisnis (internet), perusahaan harus mampu melayani pelanggan selama 7 hari seminggu dan 24 jam sehari, karena jika tidak maka dengan mudah kompetitor akan mudah menyaingi perusahaan terkait;
  • Berjuta-juta individu (pelanggan) dapat berinteraksi dengan berjuta-juta perusahaan yang terkoneksi di internet, sehingga sangat mudah bagi mereka untuk pindah-pindah perusahaan dengan biaya yang sangat murah (rendahnya switching cost);
  • Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah produk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktor-faktor luar yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan; dan
  • Mekanisme perdagangan terbuka dan pasar bebas (serta teori perfect competition) secara tidak langsung telah terjadi di dunia internet, sehingga seluruh dampak atau dalil-dalil sehubungan dengan kondisi market semacam itu berlaku terjadi di dunia maya

tugas1


1. pengertian SIA ? 
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. SIA juga dapat berarti suatu komponen organisasi untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan mengkomunikasikan informasi keuangan dan pengambilan keputusan bagi pihak perusahaan maupun pihak luar perusahaan. 


2. peranan SIA dalam rantai niai ?
Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu:
  1. Inbound logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
  2. Operations adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi.
  3. Outbound logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.
  4. Pemasaran dan penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.
  5. Service memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.
3. Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi
Sistem Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu :
1.Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian   barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan.
 2. Siklus pengluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
3.Siklus produksi . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya menjadi barang dan jasa.
4. Siklus keuangan . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas.

4. SIKLUS pencatatan transaksi 

Akuntansi Perusahaan Dagang Maupun Perusahaan Jasa. Hal ini sangat penting untuk menentukan arah kita belajar. Sehingga kita tahu apa yang akan kita pelajari nanti. Sebagian guru mengajar didepan kelas, tanpa memberitahu kepada muridnya apa yang sedang di pelajari. Pernah kan anda mengalami hal tersebut ? sang guru sangat asik menjelaskan. Tapi sang murid tidak tahu apa yang sedang dibicarakan sampai2 membuat mengantuk. Dibuku saja tidak ada yang dicatat, judul nya saja tidak tahu apa yang sedang dipelajari ?
Karena saya pernah mengalami belajar seperti itu, oleh karena itu saya tidak akan melakukannya kepada murid  ArsipAkun saya disini ( Menghayal Jadi Guru). Okey, langsung saja kita lihat dulu siklus yang sudah saya buat dengan bantuan Microsoft Word dan Photoscape dibawah ini :

Harap maklum ya gambarnya acak2an, tapi tenang saja itu asli buatan saya hasil mencontek kitab akuntansi saya waktu kelas X. Untung buku nya tidak hilang, sengaja saya arsipkan buat kuliah nanti (Aminn). Pasti muncul banyak pertanyaan di pikiran kalian ! apa itu Buku Besar ? Apa itu Jurnal ? Apa itu neraca ? jika anda baru mengenal akuntansi , memang wajar kalian bingung karena istilah2 tersebut terdengar asing ditelinga kalian bukan. Tapi saya rasa kalau transaksi pasti kalian sudah tau dong ya. Orang biasa saja tahu kok apa itu transaksi. Kalian berbelanja di pasar adalah contoh kecil transaksi.
Silahkan kalian lihat lagi gambar diatas! Benar-benar lihat ya , jika sudah. Maka itu lah yang akan kita pelajari nanti di blog ini secara bersama. Tentunya dengan saran dan kritik kalian atau pertanyaan di kolom komentar. Memang hal tersebut akan kalian pelajari di sekolah, tapi jika belajar disini lebih asik. Karena kita bisa sharing bersama. Dan yang pasti dbantu oleh saya sebagai admin blog ini. Tenang saja saya tidak bermaksud menggurui kalian. Saya hanyalah seorang siswa SMK Jurusan Akuntansi.
Untuk penjelasan poin2 yang ada dalam gambar siklus diatas, silahkan tunggu artikel blog ini episode selanjutnya. Oo iya baru ingat, siklus yang di atas itu adalah Siklus Pencatatan Akuntansi Perusahaan Dagang tapi tidak jauh beda dengan Siklus Pencatatan Perusahaan Jasa. Menurut pengalaman saya, cukup dihilangkan Jurnal Khusus nya saja. Karena dalam transaksi perusahaan jasa tidak memerlukan jurnal khusus. Jika ada kesalahan silahkan komentar ya, jangan diam saja. Yang komentar dikasih nilai plus sama bapak guru. Hhaha
Okey sobat arsip akun semoga bermanfaat ya, sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.terimakasih atas perhatian anda.