Rabu, 16 Mei 2012

Kenapa Ada Cinta?

ku cermati accunt friendsterku. engga salah lagi, itu memang dia. penampilan tak jauh tak jauh beda dengan dulu saat aku masih bersamanya. hanya rambutnya saja gondrong dan diikat. fotonya fenampilan dia sedang dudukditepi jurang yang tinggi sempat aku berfikir bagaimna caranya dia bisa ada disana? setuhuku ku iya takut ketinggian dan itu sudah menjelaskan bahwa engga mungkin dia hobi panjat tebbing.dadaku bergemuruh, dipenuhi rasa sakit dan bersalah yang menyatu kepiluan hati. sudah lama aku menahan diri untuk tidak membuka accunt friendterku itu dengan asumsi mungkin saja ia mencari jejakku lewat sana. dia orang yang nekat, skaligus pengecut dalam waktu yang sama, dan dia tidak bisa menempatkan pribadi itu pada waktu yang tepat. saat dia harus nekat, dia malah jadi pengecut dan begitu sebaliknya hubungan kami dimulai saat kami masih di bangku sma.dimana dia adalah cinta pertama ku.bagiku,tak ada yang tak pantas untuk disyukuri saat itu. ku jalanin hubungan itu apa adanya dengan iklas dengan sepenuh hati. namun banyak kendal dan merintangi hubunga kami. perbedaan keyakinan, tak direstui orang tua, sampai kebiasaan buruknya sering kali menggoreska sembilu tajam dihati ini. dia, tak pernah bisa menutup masa lalunya dengan wanita lain dan masih saja menjalin hubugan.kalau saja hubungan tidak berlanjut menjadi CLBK, aku tak akan ngambil pusing. tapi kalau setiap bulan hpku diteror gadis-gadis yang mengaku kekasihnya, kesabaran ku ini ada batasnya juga.  entah mengapa hati ini belum hacur juga. masih saja meneriman permintaan maafnya. terkadang saat malam dan sendirian, aku akan termenung sendiri merindukan semua kejadian dan medapati dia tidak pantas dimaafkan. namun taklama kemudian aku menjadi kaya yang lemah,dan tak punya pendirian ,yang tak punya keberanian untuk berkata tidak.kaya plin-plan hubungan kami berjalan seperti itu sampai kami kuliah. namun ,kami berpisah saat itu. dia kuliah yang lain dengan ku, dana tanpa sepengetauan ku, dia menjalin hubunga dengan pemilik yayasan dikampus, luluh lantak hati ku saat wanita itu mengabari hubungannya dengan pacarku yang sudah berlajut ketahap yang lebih serius, bahkan lebih serius dibandingkan dengan ku. mereka bertunangan saat menjelaskan hubunganku dia, wanita itu tidak terima dan seperti kejadian sebelumnya aku menerima teror-teror yang biang keroknya adalah orang yang seharusnya melindungi aku. tak perlu waktu banyak, aku datang langsung kebandung.ditempat dia kuliah namun yang seperti yang selama ini selalo dia lakukan kalau ketahuan selimgkuh dia mengelak habis-habisan dan mengatakan maaf hanya untuk merendam api yang berkobar dalam dadaku namun dia juga tak berani kutemukan dengan wanita itu. saat itulah kuputuskan untuk pergi jauh dari dia, tanpa meninggalkan jejaksedikitpun biarlah cinta ini tertutup rapat dalam hati ku. tanpa ku pernah buka lg untuk sapa pun juga.biarlah sakit ini aku hanya aku yang tahu tanpa pernah aku bertahu padanya. dengan penjelasan apa pun, tetap saja dia akan menganggap aku yang kejam. mungkin ia menganut aliran poligami. dan aku benci semua hal itu.